Pages

Monday 2 March 2009

Pemain - pemain Religius


Jakarta - Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola yang terkenal religius, yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan. Siapa lainnya, dan bagaimana mereka menunjukkannya?

Situs Guardian memuat kesaksian beberapa fans tentang pemain-pemain yang membawa Tuhan dalam aksinya di lapangan hijau. Salah satunya seorang fans klub divisi tiga dalam hirarki Liga Inggris, Walsall.

Menurutnya, pernah ada pemain asal Brasil yang setiap habis mencetak gol selalu membuka baju luarnya untuk memperlihatkan kaos dalam yang bertuliskan, "Jesus lives in Walsall" atau "Tuhan Yesus tinggal di Walsall".

Tidak jelas apakah Junior mengubah kalimat tersebut karena setelah di Walsall ia kerap pindah klub, dari Derby County, Rotherham United, Watford, lalu hijrah ke Swedia dan saat ini tercatat sebagai pemain klub Liga Denmark, FC Nordsjælland.

Terkait pemain Brasil yang taat, ada versi yang mengabarkan bahwa sebagian besar pemain tim Samba membuat slogan-slogan serupa di balik jersey mereka ketika memenangi Piala Dunia 2002. Tapi yang kelak paling terkenal adalah Kaka dengan "I Belong to Jesus"-nya. Ia memperlihatkan itu setelah Brasil mengalahkan Jerman di final, meskipun sepanjang turnamen itu hanya bermain 25 menit, dan tidak tampil di partai puncak.

Kaka juga pernah menjahitkan kalimat "God is Faithful" di lidah sepatunya. Lalu, dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan "Jesus Loves You" dalam berbagai bahasa.

Selain Kaka, pemain Brasil lain yang masih setia melakukan "ritual" tersebut adalah bek Bayern Munich, Lucio. Dalam beberapa kesempatan ia memamerkan kaos dalam berkalimat macam-macam, seperti "100% Jesus" dan "Jesus is the Life".

Franck Ribery adalah salah satu simbol paling terkenal saat ini di kalangan pesepakbola beragama Islam. Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.

Frederic Kanoute juga kerap menampilkan keislamannya saat bertanding. Seusai bikin gol dia selalu mengacungkan telunjuk kanannya ke atas, juga sedikit mendongak, sebagai sebuah isyarat dirinya selalu ingat kepada Tuhan. Gaya dia yang lain adalah membuka kedua telapak tangannya, membuat gerakan orang Islam saat berdoa.

Di luar simbol materi atau gerakan, banyak pula pemain bola yang menunjukkan ketaatannya dalam beragama lewat pernyataan-pernyataannya. Satu yang bisa dijadikan contoh adalah Marvin Andrews, pemain belakang asal Trinidad & Tobago.

Ketika bermain di Glasgow Rangers, Andrews sering menyebut nama Tuhan atas semua petunjuk Dia dalam karirnya, mulai dari sejarah transfer sampai ketika harus menjalani operasi lutut.

Andrews juga pernah berkomentar tentang homoseksual, yang dinilainya "menentang kehendak Tuhan". Dia mengatakan, "Alkitab menjelaskan bahwa hal itu sangat dibenci Tuhan. Tuhan menciptakan laki-laki untuk bersama perempuan, dan sebaliknya."

Di luar nama-nama pemain di atas, tentu masih banyak sosok dari dunia lapangan hijau yang secara eksplisit bangga dalam menunjukkan keyakinannya dalam beragama.

Source: detiksport.com

1 comment:

Anonymous said...

jangan lupa Ozil juga religius :)
nice post d^-^b

Monday 2 March 2009

Pemain - pemain Religius


Jakarta - Kaka hanya satu dari sekian banyak pemain bola yang terkenal religius, yang memperlihatkan simbol-simbol keyakinannya ke tengah lapangan. Siapa lainnya, dan bagaimana mereka menunjukkannya?

Situs Guardian memuat kesaksian beberapa fans tentang pemain-pemain yang membawa Tuhan dalam aksinya di lapangan hijau. Salah satunya seorang fans klub divisi tiga dalam hirarki Liga Inggris, Walsall.

Menurutnya, pernah ada pemain asal Brasil yang setiap habis mencetak gol selalu membuka baju luarnya untuk memperlihatkan kaos dalam yang bertuliskan, "Jesus lives in Walsall" atau "Tuhan Yesus tinggal di Walsall".

Tidak jelas apakah Junior mengubah kalimat tersebut karena setelah di Walsall ia kerap pindah klub, dari Derby County, Rotherham United, Watford, lalu hijrah ke Swedia dan saat ini tercatat sebagai pemain klub Liga Denmark, FC Nordsjælland.

Terkait pemain Brasil yang taat, ada versi yang mengabarkan bahwa sebagian besar pemain tim Samba membuat slogan-slogan serupa di balik jersey mereka ketika memenangi Piala Dunia 2002. Tapi yang kelak paling terkenal adalah Kaka dengan "I Belong to Jesus"-nya. Ia memperlihatkan itu setelah Brasil mengalahkan Jerman di final, meskipun sepanjang turnamen itu hanya bermain 25 menit, dan tidak tampil di partai puncak.

Kaka juga pernah menjahitkan kalimat "God is Faithful" di lidah sepatunya. Lalu, dalam selebrasi kemenangan 4-1 Brasil atas Argentina di final Piala Konfederasi 2005, ia dan beberapa rekannya memakai baju bertuliskan "Jesus Loves You" dalam berbagai bahasa.

Selain Kaka, pemain Brasil lain yang masih setia melakukan "ritual" tersebut adalah bek Bayern Munich, Lucio. Dalam beberapa kesempatan ia memamerkan kaos dalam berkalimat macam-macam, seperti "100% Jesus" dan "Jesus is the Life".

Franck Ribery adalah salah satu simbol paling terkenal saat ini di kalangan pesepakbola beragama Islam. Pria Prancis yang menjadi muslim sejak menikah dengan wanita keturunan Maroko itu selalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa di tengah lapangan, lalu mengusapkannya ke wajah, sebelum kickoff.

Frederic Kanoute juga kerap menampilkan keislamannya saat bertanding. Seusai bikin gol dia selalu mengacungkan telunjuk kanannya ke atas, juga sedikit mendongak, sebagai sebuah isyarat dirinya selalu ingat kepada Tuhan. Gaya dia yang lain adalah membuka kedua telapak tangannya, membuat gerakan orang Islam saat berdoa.

Di luar simbol materi atau gerakan, banyak pula pemain bola yang menunjukkan ketaatannya dalam beragama lewat pernyataan-pernyataannya. Satu yang bisa dijadikan contoh adalah Marvin Andrews, pemain belakang asal Trinidad & Tobago.

Ketika bermain di Glasgow Rangers, Andrews sering menyebut nama Tuhan atas semua petunjuk Dia dalam karirnya, mulai dari sejarah transfer sampai ketika harus menjalani operasi lutut.

Andrews juga pernah berkomentar tentang homoseksual, yang dinilainya "menentang kehendak Tuhan". Dia mengatakan, "Alkitab menjelaskan bahwa hal itu sangat dibenci Tuhan. Tuhan menciptakan laki-laki untuk bersama perempuan, dan sebaliknya."

Di luar nama-nama pemain di atas, tentu masih banyak sosok dari dunia lapangan hijau yang secara eksplisit bangga dalam menunjukkan keyakinannya dalam beragama.

Source: detiksport.com

1 comment:

Anonymous said...

jangan lupa Ozil juga religius :)
nice post d^-^b