Udah gak sabar nih dari tadi buad bikin report match Arsenal vs Blackburn, bukan hanya karna Arsenal menang telak 4-0, tapi juga karna pertandingan itu sendiri berjalan seru dan menarik. Yowez kita mule aje deh ye..
Here we go!
Mulai menit2 awal pertandingan, Young Gunners udah langsung menghentak, dibuktikan dengan gol perdana Arshavin di menit kedua, skor 1-0. Permainan Arsenal malam itu benar2 cantik, indah dan khas Arsenal sekali. Inilah permainan Arsenal yg bikin gw jatuh cinta ama the Gunners 3 taun yg lalu. Aliran bola yg cepat, passing2 pendek dgn satu dua sentuhan, dan yg paling penting, semangat the Young Guns malam itu bener2 terasa, atmosfernya beda bgd. Kepercayaan diri anak2 the Gunners meningkat setelah berhasil melalui tekanan mental pada saat adu penalti di ajang Liga Champion melawan AS Roma kemarin. Inilah titik balik Arsenal buad merebut 2 gelar tersisa.
Kembali ke pertandingan, di match kali ini Wenger menempatkan Samir Nasri sbg second striker dibelakang Nicklas Bendtner. Dan Nasri bermain apik, ia bisa menyuplai bola ke Bendtner juga bisa memanfaatkan peluang2 untuk langsung mencetak gol, namun dewi fortuna belum berpihak padanya. 2 tendangannya ke arah gawang belum berbuah gol. Tiang gawang menyelamatkan gawang Blackburn Rovers dari tendangan keras Nasri dan tendangan keduanya berhasil ditahan kiper Paul Robinson.
Nasib lebih apes dialami Bentdner. Ia banyak sekali mendapat peluang, baik di babak pertama maupun kedua sbelum ia ditarik mundur dan digantikan Carlos Vela, namun tak satu pun berbuah gol. Semua usahanya hanya nyaris2 saja menembus gawang Robinson. Ia sendiri tampak kesal sekali karna berulang kali gagal mencetak gol.
Di babak pertama juga terjadi keributan kecil antara Almunia dan El Haji Diouf. Diouf sepertinya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk diving dan memprovokasi pemain2 Arsenal daripada mencoba untuk mencetak gol. Karna aksi diving dan provokasinya, setiap ia menggiring bola, maka penonton yg memadati Emirates Stadium pun lsg menyorakinya. Namun aksi provokasinya, tidak mempengaruhi anak2 Arsenal.
Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan, Arsenal tidak menurunkan tempo permainan. Dan gol kedua didapat di menit 65. Arshavin kembali mencetak gol keduanya dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Gol kedua Arshavin indah sekali karna dicetak dari sudut sempit. Arshavin cermat melihat peluang, walaupun ia melihat ada pemain Arsenal yg lain di depan gawang, namun ia juga melihat celah di depannya, maka ia memilih untuk menceploskan bola itu sendiri. Great! 2 gol perdana Arshavin! Ekspresi wajahnya ketika merayakan gol keduanya menurut gw lucu bgd, dy tertawa lebar, nyengir2, kemudian lari ke arah bangku cadangan, meluk seseorang yg pake jaket Arsenal, gak tw ntu siapa, truz agak2 terharu gitu pas meluk ntu orang, hihihi..
Unggul 2-0 tidak membuat the Gunners mengendurkan serangannya. Johan Djorou hampir menjebol gawang Blackburn memanfaatkan umpan Nasri namun masih dapat ditepis Robinson. Performa Almunia juga patut diacungi jempol, ia beberapa kali berhasil menahan tendangan keras pemain Blackburn. Di menit 79, Theo Walcott digantikan Abou Diaby, sementara Bendtner digantikan Carlos Vela. Oya, Walcott juga bermain bagus pada pertandingan itu. Keputusan Wenger memasukkan Eboue menggantikan Nasri di menit 83 ternyata berbuah manis. Terbukti 5 menit kemudian ia menambah pundi2 gol Arsenal memanfaatkan bola muntah tendangan Arshavin. Skor berubah menjadi 3-0.
Dan di menit2 akhir pertandingan (90+1'), Arsenal mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yg dilakukan pemain Blackburn (lupa siapa, gak penting sih, huahaha) terhadap Carlos Vela. Penalti yg memang pantas diberikan karna pemain Blackburn itu jelas2 menyikut Vela. Pertandingan pun ditutup dgn skor telak 4-0.
Ada yg bikin gw geleng2 kepala dan senyum2 sendiri, yaitu waktu ngeliad aksi2 diving pemain2 Blackburn. Adoooh, aktingnya jelek bgd tuh, gw ja gak terkecoh apalagi wasitnya, makanya klo mw diving, belajar akting dulu noh ama mas krisno alias CR7, wakakakakakak..
Yawda de, segitu dulu match report dari gw, mudah2an gak bosen bacanya, hihihi..
Dah mw bubu ini, gak terasa dah jem tengah 4 pagi, hhoho-
Keep up the good work Gunners!
Go Gunners Go!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sunday, 15 March 2009
Arsenal burns Blackburn!
Udah gak sabar nih dari tadi buad bikin report match Arsenal vs Blackburn, bukan hanya karna Arsenal menang telak 4-0, tapi juga karna pertandingan itu sendiri berjalan seru dan menarik. Yowez kita mule aje deh ye..
Here we go!
Mulai menit2 awal pertandingan, Young Gunners udah langsung menghentak, dibuktikan dengan gol perdana Arshavin di menit kedua, skor 1-0. Permainan Arsenal malam itu benar2 cantik, indah dan khas Arsenal sekali. Inilah permainan Arsenal yg bikin gw jatuh cinta ama the Gunners 3 taun yg lalu. Aliran bola yg cepat, passing2 pendek dgn satu dua sentuhan, dan yg paling penting, semangat the Young Guns malam itu bener2 terasa, atmosfernya beda bgd. Kepercayaan diri anak2 the Gunners meningkat setelah berhasil melalui tekanan mental pada saat adu penalti di ajang Liga Champion melawan AS Roma kemarin. Inilah titik balik Arsenal buad merebut 2 gelar tersisa.
Kembali ke pertandingan, di match kali ini Wenger menempatkan Samir Nasri sbg second striker dibelakang Nicklas Bendtner. Dan Nasri bermain apik, ia bisa menyuplai bola ke Bendtner juga bisa memanfaatkan peluang2 untuk langsung mencetak gol, namun dewi fortuna belum berpihak padanya. 2 tendangannya ke arah gawang belum berbuah gol. Tiang gawang menyelamatkan gawang Blackburn Rovers dari tendangan keras Nasri dan tendangan keduanya berhasil ditahan kiper Paul Robinson.
Nasib lebih apes dialami Bentdner. Ia banyak sekali mendapat peluang, baik di babak pertama maupun kedua sbelum ia ditarik mundur dan digantikan Carlos Vela, namun tak satu pun berbuah gol. Semua usahanya hanya nyaris2 saja menembus gawang Robinson. Ia sendiri tampak kesal sekali karna berulang kali gagal mencetak gol.
Di babak pertama juga terjadi keributan kecil antara Almunia dan El Haji Diouf. Diouf sepertinya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk diving dan memprovokasi pemain2 Arsenal daripada mencoba untuk mencetak gol. Karna aksi diving dan provokasinya, setiap ia menggiring bola, maka penonton yg memadati Emirates Stadium pun lsg menyorakinya. Namun aksi provokasinya, tidak mempengaruhi anak2 Arsenal.
Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan, Arsenal tidak menurunkan tempo permainan. Dan gol kedua didapat di menit 65. Arshavin kembali mencetak gol keduanya dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Gol kedua Arshavin indah sekali karna dicetak dari sudut sempit. Arshavin cermat melihat peluang, walaupun ia melihat ada pemain Arsenal yg lain di depan gawang, namun ia juga melihat celah di depannya, maka ia memilih untuk menceploskan bola itu sendiri. Great! 2 gol perdana Arshavin! Ekspresi wajahnya ketika merayakan gol keduanya menurut gw lucu bgd, dy tertawa lebar, nyengir2, kemudian lari ke arah bangku cadangan, meluk seseorang yg pake jaket Arsenal, gak tw ntu siapa, truz agak2 terharu gitu pas meluk ntu orang, hihihi..
Unggul 2-0 tidak membuat the Gunners mengendurkan serangannya. Johan Djorou hampir menjebol gawang Blackburn memanfaatkan umpan Nasri namun masih dapat ditepis Robinson. Performa Almunia juga patut diacungi jempol, ia beberapa kali berhasil menahan tendangan keras pemain Blackburn. Di menit 79, Theo Walcott digantikan Abou Diaby, sementara Bendtner digantikan Carlos Vela. Oya, Walcott juga bermain bagus pada pertandingan itu. Keputusan Wenger memasukkan Eboue menggantikan Nasri di menit 83 ternyata berbuah manis. Terbukti 5 menit kemudian ia menambah pundi2 gol Arsenal memanfaatkan bola muntah tendangan Arshavin. Skor berubah menjadi 3-0.
Dan di menit2 akhir pertandingan (90+1'), Arsenal mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yg dilakukan pemain Blackburn (lupa siapa, gak penting sih, huahaha) terhadap Carlos Vela. Penalti yg memang pantas diberikan karna pemain Blackburn itu jelas2 menyikut Vela. Pertandingan pun ditutup dgn skor telak 4-0.
Ada yg bikin gw geleng2 kepala dan senyum2 sendiri, yaitu waktu ngeliad aksi2 diving pemain2 Blackburn. Adoooh, aktingnya jelek bgd tuh, gw ja gak terkecoh apalagi wasitnya, makanya klo mw diving, belajar akting dulu noh ama mas krisno alias CR7, wakakakakakak..
Yawda de, segitu dulu match report dari gw, mudah2an gak bosen bacanya, hihihi..
Dah mw bubu ini, gak terasa dah jem tengah 4 pagi, hhoho-
Keep up the good work Gunners!
Go Gunners Go!
Here we go!
Mulai menit2 awal pertandingan, Young Gunners udah langsung menghentak, dibuktikan dengan gol perdana Arshavin di menit kedua, skor 1-0. Permainan Arsenal malam itu benar2 cantik, indah dan khas Arsenal sekali. Inilah permainan Arsenal yg bikin gw jatuh cinta ama the Gunners 3 taun yg lalu. Aliran bola yg cepat, passing2 pendek dgn satu dua sentuhan, dan yg paling penting, semangat the Young Guns malam itu bener2 terasa, atmosfernya beda bgd. Kepercayaan diri anak2 the Gunners meningkat setelah berhasil melalui tekanan mental pada saat adu penalti di ajang Liga Champion melawan AS Roma kemarin. Inilah titik balik Arsenal buad merebut 2 gelar tersisa.
Kembali ke pertandingan, di match kali ini Wenger menempatkan Samir Nasri sbg second striker dibelakang Nicklas Bendtner. Dan Nasri bermain apik, ia bisa menyuplai bola ke Bendtner juga bisa memanfaatkan peluang2 untuk langsung mencetak gol, namun dewi fortuna belum berpihak padanya. 2 tendangannya ke arah gawang belum berbuah gol. Tiang gawang menyelamatkan gawang Blackburn Rovers dari tendangan keras Nasri dan tendangan keduanya berhasil ditahan kiper Paul Robinson.
Nasib lebih apes dialami Bentdner. Ia banyak sekali mendapat peluang, baik di babak pertama maupun kedua sbelum ia ditarik mundur dan digantikan Carlos Vela, namun tak satu pun berbuah gol. Semua usahanya hanya nyaris2 saja menembus gawang Robinson. Ia sendiri tampak kesal sekali karna berulang kali gagal mencetak gol.
Di babak pertama juga terjadi keributan kecil antara Almunia dan El Haji Diouf. Diouf sepertinya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk diving dan memprovokasi pemain2 Arsenal daripada mencoba untuk mencetak gol. Karna aksi diving dan provokasinya, setiap ia menggiring bola, maka penonton yg memadati Emirates Stadium pun lsg menyorakinya. Namun aksi provokasinya, tidak mempengaruhi anak2 Arsenal.
Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan, Arsenal tidak menurunkan tempo permainan. Dan gol kedua didapat di menit 65. Arshavin kembali mencetak gol keduanya dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Gol kedua Arshavin indah sekali karna dicetak dari sudut sempit. Arshavin cermat melihat peluang, walaupun ia melihat ada pemain Arsenal yg lain di depan gawang, namun ia juga melihat celah di depannya, maka ia memilih untuk menceploskan bola itu sendiri. Great! 2 gol perdana Arshavin! Ekspresi wajahnya ketika merayakan gol keduanya menurut gw lucu bgd, dy tertawa lebar, nyengir2, kemudian lari ke arah bangku cadangan, meluk seseorang yg pake jaket Arsenal, gak tw ntu siapa, truz agak2 terharu gitu pas meluk ntu orang, hihihi..
Unggul 2-0 tidak membuat the Gunners mengendurkan serangannya. Johan Djorou hampir menjebol gawang Blackburn memanfaatkan umpan Nasri namun masih dapat ditepis Robinson. Performa Almunia juga patut diacungi jempol, ia beberapa kali berhasil menahan tendangan keras pemain Blackburn. Di menit 79, Theo Walcott digantikan Abou Diaby, sementara Bendtner digantikan Carlos Vela. Oya, Walcott juga bermain bagus pada pertandingan itu. Keputusan Wenger memasukkan Eboue menggantikan Nasri di menit 83 ternyata berbuah manis. Terbukti 5 menit kemudian ia menambah pundi2 gol Arsenal memanfaatkan bola muntah tendangan Arshavin. Skor berubah menjadi 3-0.
Dan di menit2 akhir pertandingan (90+1'), Arsenal mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yg dilakukan pemain Blackburn (lupa siapa, gak penting sih, huahaha) terhadap Carlos Vela. Penalti yg memang pantas diberikan karna pemain Blackburn itu jelas2 menyikut Vela. Pertandingan pun ditutup dgn skor telak 4-0.
Ada yg bikin gw geleng2 kepala dan senyum2 sendiri, yaitu waktu ngeliad aksi2 diving pemain2 Blackburn. Adoooh, aktingnya jelek bgd tuh, gw ja gak terkecoh apalagi wasitnya, makanya klo mw diving, belajar akting dulu noh ama mas krisno alias CR7, wakakakakakak..
Yawda de, segitu dulu match report dari gw, mudah2an gak bosen bacanya, hihihi..
Dah mw bubu ini, gak terasa dah jem tengah 4 pagi, hhoho-
Keep up the good work Gunners!
Go Gunners Go!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment