Pages

Friday 9 January 2009

Let's Pray for Palestine


Sudah memasuki hari ke 9 di tahun 2009 ini dan sudah 13 hari sejak serangan Israel ke Palestina. Pemberitaan di tv baik pagi, siang, sore ataupun malam tidak lepas dari berita mengenai serangan tersebut disertai gambar2 nan memilukan. Kadang gw sampai nangis ngeliat anak2 yg gak berdosa harus menjerit2 saat dijahit kepala atau kakinya, nangis ngeliad barisan mayat anak2, wanita ataupun para lansia. Kenapa ada orang2 yg begitu tega membuat mereka menderita.

Perang Israel-Palestina memang sudah lama terjadi. Dan puncak serangan terang2an Israel yg ddukung AS terjadi 27 Desember yg lalu. PBB pun seperti buta dan tuli akan apa yg terjadi di Palestina. Negara2 timur tengah lainnya pun terasa amat lambat bergerak untuk membantu Palestina. Baru hari ini PBB mengeluarkan keputusan gencatan senjata antara Israel dan Palestina yg ditandatangani oleh 14 anggota, AS seperti biasa tentu saja tetap pada keputusannya mendukung Israel dan menolak keputusan itu.
Negara timur tengah pun mulai bergerak, salah satunya Mesir yg bersedia ikut membantu penyaluran bantuan ke jalur Gaza. Sementara Indonesia sendiri sudah mengirimkan pasukan Garuda ke Palestina

Terlepas dari urusan politik, agama atau apalah itu yg membuat kedua negara berseteru, gw sangat2 menyayangkan tindakan Israel yg membabi buta menyerang Palestina tanpa pandang bulu. Dimanakah hati nurani mereka ketika meluncurkan rudal2 mereka ke sekolah PBB yg menjadi tempat pengungsian warga Palestina?? Ratusan anak telah menjadi korban dan puluhan luka2. Anak2 yg begitu kecil harus meregang nyawa, tubuh kecil mereka ditusuk jarum2 untuk menyelamatkan nyawa mereka, anak2 itu menangis menahan luka2 menganga di sekujur tubuh akibat serangan bom dan rudal Israel yg ganas.
Mereka benar2 tidak punya hati nurani lagi.
Kalau alasan mereka menyerang Palestina untuk berperang dengan Hamas kenapa sasaran rudal2 mereka malah menuju ke sekolah2 dan pemukiman penduduk yg jelas2 bukan tempat para anggota Hamas.
Bukan hanya anak2, wanita dan para lansia pun turut menjadi korban keganasan Israel. Padahal dalam konferensi Jenewa, anak2, wanita dan para lansia tidak boleh menjadi korban perang. Tapi Israel tidak peduli dan tetap terus menyerang.
Hingga saat ini sudah jatuh korban lebih kurang 750.000 jiwa di pihak Palestina.

Entah sampai kapan perang ini akan berakhir, apa sampai seluruh anak2 Palestina mati baru Israel akan menghentikan serangan? Mungkin juga. Tapi selama Israel didukung oleh AS, mereka akan merasa di atas angin.
Terkadang gw memilih untuk tidak melihat setiap berita yg menayangkan gambar2 korban serangan Israel karena hal itu akan bikin gw nangis dan nangis lagi kmudian kebayang2 truz.
Bagi kita yg prihatin dengan kondisi Palestina, mungkin sudah ada yg menyalurkan bantuan material, bahkan sudah ada yg mendaftar menjadi sukarelawan ataupun melakukan doa bersama untuk Palestina. Namun bagi kita yg tidak bisa melakukan hal2 tsb, cukup doa tulus di setiap shalat kita, semoga penderitaan mereka akan segera berakhir, dan Allah akan membalas kekejaman militer Israel.

Palestine, we pray for you..

No comments:

Friday 9 January 2009

Let's Pray for Palestine


Sudah memasuki hari ke 9 di tahun 2009 ini dan sudah 13 hari sejak serangan Israel ke Palestina. Pemberitaan di tv baik pagi, siang, sore ataupun malam tidak lepas dari berita mengenai serangan tersebut disertai gambar2 nan memilukan. Kadang gw sampai nangis ngeliat anak2 yg gak berdosa harus menjerit2 saat dijahit kepala atau kakinya, nangis ngeliad barisan mayat anak2, wanita ataupun para lansia. Kenapa ada orang2 yg begitu tega membuat mereka menderita.

Perang Israel-Palestina memang sudah lama terjadi. Dan puncak serangan terang2an Israel yg ddukung AS terjadi 27 Desember yg lalu. PBB pun seperti buta dan tuli akan apa yg terjadi di Palestina. Negara2 timur tengah lainnya pun terasa amat lambat bergerak untuk membantu Palestina. Baru hari ini PBB mengeluarkan keputusan gencatan senjata antara Israel dan Palestina yg ditandatangani oleh 14 anggota, AS seperti biasa tentu saja tetap pada keputusannya mendukung Israel dan menolak keputusan itu.
Negara timur tengah pun mulai bergerak, salah satunya Mesir yg bersedia ikut membantu penyaluran bantuan ke jalur Gaza. Sementara Indonesia sendiri sudah mengirimkan pasukan Garuda ke Palestina

Terlepas dari urusan politik, agama atau apalah itu yg membuat kedua negara berseteru, gw sangat2 menyayangkan tindakan Israel yg membabi buta menyerang Palestina tanpa pandang bulu. Dimanakah hati nurani mereka ketika meluncurkan rudal2 mereka ke sekolah PBB yg menjadi tempat pengungsian warga Palestina?? Ratusan anak telah menjadi korban dan puluhan luka2. Anak2 yg begitu kecil harus meregang nyawa, tubuh kecil mereka ditusuk jarum2 untuk menyelamatkan nyawa mereka, anak2 itu menangis menahan luka2 menganga di sekujur tubuh akibat serangan bom dan rudal Israel yg ganas.
Mereka benar2 tidak punya hati nurani lagi.
Kalau alasan mereka menyerang Palestina untuk berperang dengan Hamas kenapa sasaran rudal2 mereka malah menuju ke sekolah2 dan pemukiman penduduk yg jelas2 bukan tempat para anggota Hamas.
Bukan hanya anak2, wanita dan para lansia pun turut menjadi korban keganasan Israel. Padahal dalam konferensi Jenewa, anak2, wanita dan para lansia tidak boleh menjadi korban perang. Tapi Israel tidak peduli dan tetap terus menyerang.
Hingga saat ini sudah jatuh korban lebih kurang 750.000 jiwa di pihak Palestina.

Entah sampai kapan perang ini akan berakhir, apa sampai seluruh anak2 Palestina mati baru Israel akan menghentikan serangan? Mungkin juga. Tapi selama Israel didukung oleh AS, mereka akan merasa di atas angin.
Terkadang gw memilih untuk tidak melihat setiap berita yg menayangkan gambar2 korban serangan Israel karena hal itu akan bikin gw nangis dan nangis lagi kmudian kebayang2 truz.
Bagi kita yg prihatin dengan kondisi Palestina, mungkin sudah ada yg menyalurkan bantuan material, bahkan sudah ada yg mendaftar menjadi sukarelawan ataupun melakukan doa bersama untuk Palestina. Namun bagi kita yg tidak bisa melakukan hal2 tsb, cukup doa tulus di setiap shalat kita, semoga penderitaan mereka akan segera berakhir, dan Allah akan membalas kekejaman militer Israel.

Palestine, we pray for you..

No comments: